Yakin sudah merawat gigi dengan benar?
Banyak orang yang percaya diri bahwa kebiasaan baik yang dilakukan
setiap hari pasti membuat gigi lebih sehat.
Namun, apakah kebiasaan-kebiasaan itu benar-benar menyehatkan? Alih-alih menyehatkan, lima kebiasaan berikut justru merugikan kesehatan gigi Anda, seperti dilansir melalui Huffingtonpost, Jumat (24/2).
Penggunaan Benang Gigi Berlebihan
Memang benar jika menggunakan benang gigi atau dental floss merupakan cara terbaik untuk mengangkat kotoran yang tersembunyi di sela-sela gigi. Sayangnya, penggunaan benang gigi masih banyak yang salah. Jangan menarik benang ke bawah terlalu keras atau terlalu cepat, karena dapat membahayakan gigi. Usahakan untuk menarik benang dengan lembut dan membuat gerakan zig zag.
Menyikat Gigi Terlalu Keras
Banyak orang percaya jika menyikat gigi secara keras bisa membantu mereka untuk menghilangkan plak, sehingga gigi menjadi lebih bersih dan putih. Sayangnya, anggapan itu salah. Menyikat gigi terlalu keras justru menyebabkan naiknya sensitivitas gigi dan gusi menjadi rapuh. Para dokter gigi juga dianjurkan untuk memberitahu pasien untuk jangan menyikat gigi dengan keras dan menyarankan pasien menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat lembut.
Menyikat Gigi Segera Setelah Makan
Memang benar untuk segera menyikat gigi sehabis makan, namun drg. London Phil Stemmer kepada Dailymail menyarankan agar Anda sebaiknya mengambil jeda setelah makan.
"Tunggu minimal setengah jam karena makanan, terutama yang asam dan manis, dapat melunakkan enamel pelindung gigi. Jika Anda membersihkan gigi segera setelah makan, Anda akan menyikat enamel yang masih lunak itu sebelum sempat mengeras lagi," Paparnya. Jadi, tunggulah minimal setengah jam setelah makan bila Anda akan menyikat gigi.
Jauhi Cemilan Manis
Cemilan atau minuman manis yang dijual bebas, mungkin saja bisa menyebabkan gangguan gigi. Apalagi, makanan tersebut mengandung manis dan asam, yang bisa menyebabkan erosi pada enamel gigi. Jika Anda masih ingin tetap memakannya, segera berkumur dengan air selama 15-20 menit setelah makan buah atau cemilan lainnya.
Jarang ke Dokter Gigi
Sudah teratur menyikat gigi dan menjauhi makanan manis, kok masih saja gigi tak sehat? Mmh.. mungkin Anda sudah terlalu lama tak mengunjungi dokter gigi.
Banyak orang yang malas bahkan takut untuk pergi ke dokter gigi. Tak hanya itu, masalah finansial juga selalu menjadi salah satu penyebab orang malas ke dokter gigi. Bahkan sebuah survei menunjukkan sekitar lima persen orang mengalami fobia terhadap dokter gigi.
Sangat penting bagi kita untuk mengunjungi dokter gigi, karena tidak semua masalah gigi bisa beres hanya dengan menyikat gigi sendiri di rumah. Gigi merupakan organ pencernaan yang terpenting bagi tubuh kita. Dimana gigi digunakan untuk mengunyah makanan yang masuk ke saluran pencernaan kita.
Jika gigi kita terganggu secara otomatis akan terganggu juga proses pencernaan kita, dan juga menghambat aktifitas sehari-hari. Jadi, biasakan kontrol gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Namun, apakah kebiasaan-kebiasaan itu benar-benar menyehatkan? Alih-alih menyehatkan, lima kebiasaan berikut justru merugikan kesehatan gigi Anda, seperti dilansir melalui Huffingtonpost, Jumat (24/2).
Penggunaan Benang Gigi Berlebihan
Memang benar jika menggunakan benang gigi atau dental floss merupakan cara terbaik untuk mengangkat kotoran yang tersembunyi di sela-sela gigi. Sayangnya, penggunaan benang gigi masih banyak yang salah. Jangan menarik benang ke bawah terlalu keras atau terlalu cepat, karena dapat membahayakan gigi. Usahakan untuk menarik benang dengan lembut dan membuat gerakan zig zag.
Menyikat Gigi Terlalu Keras
Banyak orang percaya jika menyikat gigi secara keras bisa membantu mereka untuk menghilangkan plak, sehingga gigi menjadi lebih bersih dan putih. Sayangnya, anggapan itu salah. Menyikat gigi terlalu keras justru menyebabkan naiknya sensitivitas gigi dan gusi menjadi rapuh. Para dokter gigi juga dianjurkan untuk memberitahu pasien untuk jangan menyikat gigi dengan keras dan menyarankan pasien menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat lembut.
Menyikat Gigi Segera Setelah Makan
Memang benar untuk segera menyikat gigi sehabis makan, namun drg. London Phil Stemmer kepada Dailymail menyarankan agar Anda sebaiknya mengambil jeda setelah makan.
"Tunggu minimal setengah jam karena makanan, terutama yang asam dan manis, dapat melunakkan enamel pelindung gigi. Jika Anda membersihkan gigi segera setelah makan, Anda akan menyikat enamel yang masih lunak itu sebelum sempat mengeras lagi," Paparnya. Jadi, tunggulah minimal setengah jam setelah makan bila Anda akan menyikat gigi.
Jauhi Cemilan Manis
Cemilan atau minuman manis yang dijual bebas, mungkin saja bisa menyebabkan gangguan gigi. Apalagi, makanan tersebut mengandung manis dan asam, yang bisa menyebabkan erosi pada enamel gigi. Jika Anda masih ingin tetap memakannya, segera berkumur dengan air selama 15-20 menit setelah makan buah atau cemilan lainnya.
Jarang ke Dokter Gigi
Sudah teratur menyikat gigi dan menjauhi makanan manis, kok masih saja gigi tak sehat? Mmh.. mungkin Anda sudah terlalu lama tak mengunjungi dokter gigi.
Banyak orang yang malas bahkan takut untuk pergi ke dokter gigi. Tak hanya itu, masalah finansial juga selalu menjadi salah satu penyebab orang malas ke dokter gigi. Bahkan sebuah survei menunjukkan sekitar lima persen orang mengalami fobia terhadap dokter gigi.
Sangat penting bagi kita untuk mengunjungi dokter gigi, karena tidak semua masalah gigi bisa beres hanya dengan menyikat gigi sendiri di rumah. Gigi merupakan organ pencernaan yang terpenting bagi tubuh kita. Dimana gigi digunakan untuk mengunyah makanan yang masuk ke saluran pencernaan kita.
Jika gigi kita terganggu secara otomatis akan terganggu juga proses pencernaan kita, dan juga menghambat aktifitas sehari-hari. Jadi, biasakan kontrol gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar